
PROYEK TERPADU
PENANAMAN MASSAL POHON SEHO DI TANAH TOAR LUMIMUUT MINAHASARAYA SERTA MENJADIKAN DANAU TONDANO “GALILEA IN MINAHASA”
Setelah musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Minahasaraya pada akhir tahun 2000, serta terpuruknya komuditi pertanian andalan Minahasa terutama cengkeh dan kelapa, sebagai salah satu pendiri LSPM-Minaesa (Lembaga Swadaya Pemberdayaan Masyarakat Minaesa) yang orientasi pada Pemberdayaan masyarakat Minaesa, maka munculah idea untuk memberikan perhatian khusus pada Pohon Seho/pohon aren (Aren/Arenca Pinata/Arenca Saccharifera), dan sejak saat itu pada setiap kesempatan kami mulai mensosialisasikan keunggulan dan manfaat dari pohon seho, baik dalam percakapan termasuk dengan Ketua Bapedal Sulut (saat itu) Bp. Kindangen yang ikut berpartisipasi pada sebuah seminar dengan tema “Environmental Management Challenges in the New Millennium - Preferably in North Sulawesi” pada November 2000, di Hotel Borobudur Jakarta, yang diadakan oleh kami LSPM-Minaesa bekerja sama dengan United Nations Development Program (UNDP) & Asian Development Bank (ADB) dimana Bp. AJ Sondakh Gubernur Sulut berpartisipasi sebagai nara sumber; sosialisasi langsung dengan masyarakat di Manado, Tondano, Tomohon, Tanawangko, Kawangkoan, Motoling, Tompasobaru, juga melalui forum diskusi pada media on line seperti http://www.sulutlink.com dan sulutlink maillist, juga pada http://www.mdopost.net ;
Selanjutnya...................................